SKOR.id - Tim bulu tangkis Cina berhasil mengawinkan gelar juara Thomas dan Uber Cup 2024 yang tuntas digelar di Chengdu pada Minggu (5/5/2024).Tampil di hadapan publik sendiri, tim putri Cina lebih dulu mengamankan gelar Uber Cup 2024 usai menang 3-0 atas Indonesia di partai final.Kemenangan tersebut melanjutkan tren impresif Chen Yu Fei dan kawan-kawan yang tak pernah kehilangan satu partai pun sejak babak penyisihan grup hingga fase gugur.Tim putri Cina pun mempertegas predikatnya sebagai negara tersukses dalam sejarah Uber Cup dengan koleksi 16 gelar.Sementara itu, tim putra Cina jadi juara Thomas Cup 2024 setelah mengatasi perlawanan Indonesia dengan skor akhir 3-1.Shi Yu Qi dan kolega berhasil mengakhiri penantian panjang Negeri Tirai Bambu yang terakhir kali jadi juara Thomas Cup pada 2018 atau enam tahun lalu.Cina yang telah mengantongi 11 gelar Thomas Cup pun makin dekat dengan Indonesia selaku negara tersukses dalam sejarah turnamen dengan raihan 14 trofi.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C6l6Ge7yUel"></oembed></figure>Bagi Cina, mengawinkan gelar juara Thomas Cup dan Uber Cup dalam satu tahun penyelenggaraan yang sama bukanlah hal yang asing.Skuad Negeri Tirai Bambu berhasil mengawinkan gelar Thomas-Uber Cup pada edisi 1986, 1988, 1990, 2004, 2006, 2008, 2012, dan 2024.Pencapaian Cina tersebut empat kali lipat lebih banyak dari Indonesia yang pernah dua kali menyapu bersih gelar Thomas-Uber Cup pada 1994 dan 1996.Sejak dua turnamen bulu tangkis beregu paling bergengsi di dunia itu digelar bersamaan pada 1984, hanya Cina dan Indonesia yang pernah mengawinkan gelar.Pada sisi lain, keberhasilan mengawinkan gelar Thomas-Uber Cup 2024 disambut bahagia oleh Zhang Jun yang kini menjabat sebagai Ketua Asosiasi Bulu Tangkis Cina (CBA).Mantan pemain dan pelatih Timnas Cina itu bahkan mengaku tak membayangkan bisa kembali mengawinkan gelar Thomas-Uber Cup yang terakhir kali dilakukan 12 tahun lalu.“Saya tak berani memikirkan itu sebelumnya. Namun ketika kami mampu mewujudkannya, pikiran saya langsung kosong,” kata Zhang Jun dikutip dari China Sports News.“Faktanya, tekanan yang dihadapi sangat tinggi. Ini sesuatu yang tak mudah bagi seluruh anggota tim.”“Usai gagal juara di Thomas dan Uber Cup dua tahun lalu, semua orang menahan napas dan mengumpulkan energi untuk menjalani latihan dan berbagai kompetisi,” ujarnya.<div class="raw-html-embed"><a id="jnD-XJAuS79QMNQ4oB7z3A" class="gie-slideshow" href="http://www.gettyimages.com/detail/2150983866" target="_blank" style="color:#a7a7a7;text-decoration:none;font-weight:normal !important;border:none;display:inline-block;">Embed from Getty Images</a><script>window.gie=window.gie||function(c){(gie.q=gie.q||[]).push(c)};gie(function(){gie.widgets.load({id:'jnD-XJAuS79QMNQ4oB7z3A',sig:'tpTlN17BKsvwwXsWuvQc6bxg5ji-lMOCOm7vxcMNKe4=',w:'594px',h:'396px',items:'2150983866,2150999076',caption: true ,tld:'com',is360: false })});</script><script src="//embed-cdn.gettyimages.com/widgets.js" charset="utf-8" async=""></script></div>Zhang Jun pun menilai keberhasilan Cina mengawinkan gelar Thomas-Uber Cup 2024 diyakini bakal meningkatkan semangat para pemain yang akan tampil di Olimpiade 2024.Namun, Zhang Jun menyebut CBA akan tetap melakukan evaluasi performa pemain karena tampil di kejuaraan beregu punya tekanan yang berbeda dengan perorangan.“Setelah Thomas-Uber Cup 2024, CBA akan merangkum dengan cermat performa pemain serta mengupayakan yang lebih baik di Olimpiade 2024 nanti,” ujarnya.“Menjuarai Thomas dan Uber Cup memberi dampak positif pada momentum dan semangat tanding tim. Kami lebih percaya diri untuk mendapat emas dan perak di Paris.”<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/3d5dNBJ2KgE?si=zol6O0B4o53WlLmB" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Tercatat hanya Cina dan Indonesia yang pernah mengawinkan gelar Thomas dan Uber Cup dalam tahun yang sama.

Badminton

Cina 8 Kali Kawinkan Gelar Thomas dan Uber Cup, 4 Kali Lipat Lebih Baik dari Pencapaian Indonesia

SKOR.id -&nbsp;Thomas Cup merupakan turnamen bulu tangkis beregu putra paling bergengsi di dunia yang pertama kali diselenggarakan pada 1949.Hingga edisi terakhir yang digelar pada 2024, Thomas Cup sudah bergulir sebanyak 33 kali dan tercatat ada enam negara berbeda yang pernah jadi juara.Indonesia sejauh ini jadi tim bulu tangkis putra terbaik dengan catatan 14 kali juara dari 21 penampilan di partai final.Skuad Merah Putih kali pertama jadi kampiun Thomas Cup pada edisi ketiga yang digelar di Singapura pada 1958.Sedangkan gelar terakhir Indonesia diraih pada tahun 2021 di Aarhus, Denmark yang sekaligus menyudahi penantian panjang nyaris selama dua dekade.<div class="raw-html-embed"><a id="2SNvztzbQspiZLeupRz3WQ" class="gie-slideshow" href="http://www.gettyimages.com/detail/1235939582" target="_blank" style="color:#a7a7a7;text-decoration:none;font-weight:normal !important;border:none;display:inline-block;">Embed from Getty Images</a><script>window.gie=window.gie||function(c){(gie.q=gie.q||[]).push(c)};gie(function(){gie.widgets.load({id:'2SNvztzbQspiZLeupRz3WQ',sig:'pwPum_VmWMo0BRcFqYPK1afodYOEIxWD-R6RjgynK4s=',w:'594px',h:'368px',items:'1235939582,1235940273,1235940414',caption: true ,tld:'com',is360: false })});</script><script src="//embed-cdn.gettyimages.com/widgets.js" charset="utf-8" async=""></script></div>Sementara itu, Cina jadi negara tersukses kedua dalam sejarah Thomas Cup dengan raihan 11 gelar dari 14 kesempatan tampil di partai final.Gelar terbaru Skuad Negeri Tirai Bambu dalam ajang Thomas Cup diraih pada edisi ke-33 yang diselenggarakan di Chengdu, Cina pada 27 April–5 Mei 2024.Tim putra Cina jadi juara usai mengalahkan Indonesia dengan kedudukan akhir 3-1 dalam partai final Thomas Cup 2024 yang menggunakan sistem best of five.Kemenangan ini bermakna penting karena selain menyudahi puasa gelar selama enam tahun, Cina juga berhasil memangkas jarak dari Indonesia dalam hal koleksi gelar.Kini, Cina dengan 11 gelar juara hanya tinggal terpaut tiga gelar saja dari Indonesia yang masih jadi negara tersukses dalam sejarah Thomas Cup.Selain Indonesia dan Cina, ada empat negara lain yang pernah jadi juara Thomas Cup termasuk Malaya/Malaysia dengan lima gelar.Sedangkan Denmark, Jepang, dan India masing-masing baru sekali memenangi turnamen bulu tangkis beregu putra paling bergengsi di dunia.Berikut daftar juara Thomas Cup dari masa ke masa:<figure class="table"><table><tbody><tr><td>TAHUN</td><td>TUAN RUMAH</td><td>JUARA</td></tr><tr><td>1949</td><td>Preston, Inggris</td><td>Malaya</td></tr><tr><td>1952</td><td>Singapura</td><td>Malaya</td></tr><tr><td>1955</td><td>Singapura</td><td>Malaya</td></tr><tr><td>1958</td><td>Singapura</td><td>Indonesia</td></tr><tr><td>1961</td><td>Jakarta, Indonesia</td><td>Indonesia</td></tr><tr><td>1964</td><td>Tokyo, Jepang</td><td>Indonesia</td></tr><tr><td>1967</td><td>Jakarta, Indonesia</td><td>Malaysia</td></tr><tr><td>1970</td><td>Kuala Lumpur, Malaysia</td><td>Indonesia</td></tr><tr><td>1973</td><td>Jakarta, Indonesia</td><td>Indonesia</td></tr><tr><td>1976</td><td>Bangkok, Thailand</td><td>Indonesia</td></tr><tr><td>1979</td><td>Jakarta, Indonesia</td><td>Indonesia</td></tr><tr><td>1982</td><td>London, Inggris</td><td>Cina</td></tr><tr><td>1984</td><td>Kuala Lumpur, Malaysia</td><td>Indonesia</td></tr><tr><td>1986</td><td>Jakarta, Indonesia</td><td>Cina</td></tr><tr><td>1988</td><td>Kuala Lumpur, Malaysia</td><td>Cina</td></tr><tr><td>1990</td><td>Tokyo, Jepang</td><td>Cina</td></tr><tr><td>1992</td><td>Kuala Lumpur, Malaysia</td><td>Malaysia</td></tr><tr><td>1994</td><td>Jakarta, Indonesia</td><td>Indonesia</td></tr><tr><td>1996</td><td>Hong Kong</td><td>Indonesia</td></tr><tr><td>1998</td><td>Hong Kong</td><td>Indonesia</td></tr><tr><td>2000</td><td>Kuala Lumpur, Malaysia</td><td>Indonesia</td></tr><tr><td>2002</td><td>Guangzhou, Cina</td><td>Indonesia</td></tr><tr><td>2004</td><td>Jakarta, Indonesia</td><td>Cina</td></tr><tr><td>2006</td><td>Sendai dan Tokyo, Jepang</td><td>Cina</td></tr><tr><td>2008</td><td>Jakarta, Indonesia</td><td>Cina</td></tr><tr><td>2010</td><td>Kuala Lumpur, Malaysia</td><td>Cina</td></tr><tr><td>2012</td><td>Wuhan, Cina</td><td>Cina</td></tr><tr><td>2014</td><td>New Delhi, India</td><td>Jepang</td></tr><tr><td>2016</td><td>Kunshan, Cina</td><td>Denmark</td></tr><tr><td>2018</td><td>Bangkok, Thailand</td><td>Cina</td></tr><tr><td>2020</td><td>Aarhus, Denmark</td><td>Indonesia</td></tr><tr><td>2022</td><td>Bangkok, Thailand</td><td>India</td></tr><tr><td>2024</td><td>Chengdu, Cina</td><td>Cina</td></tr></tbody></table></figure>Menurut rencana, Thomas Cup edisi selanjutnya bakal dilaksanakan di Horsen, Denmark yang bakal jadi edisi ke-34 dari turnamen bulu tangkis beregu putra itu.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/6M_1rzA3-JA?si=GZB361ALldR5ZxTs" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Indonesia masih jadi negara tersukses di Thomas Cup dengan catatan 14 kali juara dari 33 edisi yang sudah digelar.

Daftar Juara Thomas Cup, Tim Putra Indonesia Koleksi Gelar Terbanyak

SKOR.id –&nbsp;Laga perdana kejuaraan beregu bulu tangkis Thomas &amp; Uber Cup 2024 bakal terselenggara mulai Sabtu (27/4/2024).Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Ricky Soebagdja mengatakan Skuad Indonesia sudah merampungkan persiapan akhir untuk menghadapi kejuaraan bergengsi ini.Ricky turut memastikan Fajar Alfian dan kawan-kawan dalam kondisi prima dan siap tempur jelang laga perdana.“Sejauh ini sampai tadi latihan terakhir sebelum besok memulai pertandingan, kita bersyukur semua menjalankan program latihan dengan baik,” ujar Ricky yang juga ditunjuk sebagai Manajer Tim Indonesia di Thomas &amp; Uber Cup 2024.&nbsp;“Saya berpesan untuk terus menjaga kondisi dan kesehatan. Secara kesiapan seluruh atlet sudah siap bertanding,” lanjutnya.Peraih medali emas ganda putra Olimpiade Athena 1996 ini juga mengingatkan tim untuk menjaga kekompakan dan saling mendukung.“Karena ini adalah turnamen beregu jadi kerjasama tim harus solid, siapapun yang diturunkan harus mendapat dukungan penuh oleh semua,” tuturnya.“Pastinya pemilihan (pemain) berdasarkan siapa yang paling siap secara teknis maupun non teknis, kami juga akan menghitung bagaimana rekor pertemuan dan kebutuhan lainnya. Siapapun yang turun besok adalah yang terbaik,” Ricky menjelaskan.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C6NXykzS4Bd"></oembed></figure>Sementara itu, Fajar Alfian yang dipercaya sebagai kapten tim Thomas Indonesia, optimistis menghadapi kejuaraan kali ini.Juara All England 2024 itu menilai ia dan rekan-rekannya berpeluang mewujudkan target merebut trofi juara jika melihat kekuatan dan kekompakan yang dimiliki tim saat ini.“Menurut saya tim Thomas Indonesia cukup berpeluang untuk kembali merebut juara. Dengan kerjasama dan kekompakan saya rasa kans itu ada. Baik di tunggal maupun di ganda, kekuatan kami merata. Kami siap bertarung siapapun yang dipilih untuk turun,” ujar Fajar.Adapun bagi kapten tim Uber Indonesia, Apriyani Rahayu, bertekad memberikan perlawanan yang maksimal untuk meraih hasil yang terbaik.“Kami di tim Uber akan memberikan yang terbaik melawan Hong Kong besok. Kami akan mengeluarkan seluruh kemampuan yang kami punya,” tutur Apriyani.Thomas &amp; Uber Cup 2024 dimulai dengan menggelar rangkaian pertandingan penyisihan grup yang berlangsung pada 27 April hingga 1 Mei di Chengdu High-tech Zone Sports Center Gymnasium.Tim Thomas Indonesia akan memulai perjuangan di Grup C melawan Inggris. Sementara tim Uber bersua Hong Kong pada laga perdana Grup C.Jadwal Pertandingan Fase Grup Tim Thomas Indonesia:Sabtu, 27 April 2024 Indonesia vs Inggris – 17.00 WIBSenin, 29 April 2024 Indonesia vs Thailand – 08.30 WIBRabu, 1 Mei 2024 Indonesia vs India – 16.00 WIBJadwal Pertandingan Fase Grup Tim Uber Indonesia:Sabtu, 27 April 2024 Indonesia vs Hong Kong – 12.00 WIBSenin, 29 April 2024 Indonesia vs Uganda – 16.00 WIBRabu, 1 Mei 2024 Jepang vs Indonesia – 08.30 WIB<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Rz2Pzk64-W8?si=_yiAiQjwDAJMfeHe" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Tim Thomas Indonesia akan memulai perjuangan di Grup C melawan Inggris. Sementara Tim Uber bersua Hong Kong pada laga perdana.

Jadwal Fase Grup Tim Indonesia di Thomas & Uber Cup 2024

SKOR.id -&nbsp;Turnamen bulu tangkis beregu Thomas Cup dan Uber Cup bakal menggelar edisi terbarunya secara bersamaan di Chengdu, Cina pada 28 April–5 Mei 2024.Thomas Cup 2024 adalah edisi ke-33 dari turnamen bulu tangkis beregu untuk sektor putra paling bergengsi sejagad raya.Sedangkan Uber Cup 2024 merupakan penyelenggaraan ke-30 dari perebutan supremasi antara tim bulu tangkis putri dunia.Thomas Cup 2024 maupun Uber Cup 2024 masing-masing bakal diikuti oleh 16 negara dari lima konfederasi berbeda (berdasar ketentuan BWF).Sejarah Singkat Thomas Cup dan Uber CupMenilik dari sejarah, Thomas Cup lebih dulu terselenggara atas inisiasi legenda bulu tangkis asal Inggris, Sir George Alan Thomas.Sir George Alan Thomas sendiri dikenal sebagai sosok pendiri Federasi Bulu Tangkis Dunia pada 1949 yang dulu bernama IBF.Sebagai orang yang menggeluti olahraga bulu tangkis, sosok kelahiran Istanbul, Turki itu menginginkan kompetensi beregu dunia seperti Piala Davis dalam cabor tenis.Singkat cerita, nama Sir George Alan Thomas akhirnya diabadikan sebagai trofi yang diperebutkan dalam turnamen bulu tangkis beregu putra.<div class="raw-html-embed"><a id="EKqN6AeIRQhepBmb6Hwo4g" class="gie-slideshow" href="http://www.gettyimages.com/detail/637450908" target="_blank" style="color:#a7a7a7;text-decoration:none;font-weight:normal !important;border:none;display:inline-block;">Embed from Getty Images</a><script>window.gie=window.gie||function(c){(gie.q=gie.q||[]).push(c)};gie(function(){gie.widgets.load({id:'EKqN6AeIRQhepBmb6Hwo4g',sig:'9kx7nHObLI6rj9eL8rcha2wib4c_KyDcS8ayZ1K8GCE=',w:'594px',h:'468px',items:'637450908,962951134',caption: true ,tld:'com',is360: false })});</script><script src="//embed-cdn.gettyimages.com/widgets.js" charset="utf-8" async=""></script></div>Thomas Cup pertama kali diselenggarakan di Preston, Inggris pada 1949 dan diikuti oleh 10 negara dari Benua Eropa, Asia, dan Amerika.Malaysia yang saat itu masih bernama Malaya jadi juara edisi perdana usai menang 8-1 atas Denmark di laga puncak.Saat itu, Thomas Cup masih menggunakan format sembilan partai per laga dan digelar selama tiga tahun sekali.Format tersebut mengalami perubahan saat Thomas Cup 1984 dihelat di Kuala Lumpur, Malaysia hanya dua tahun setelah edisi ke-12 dihelat di London, Inggris.Thomas Cup 1984 juga menghadirkan terobosan di mana setiap laga hanya menggelar maksimal lima partai dengan rincian tiga partai tunggal dan dua partai ganda.Format itu pun dipertahankan hingga saat ini dengan tambahan sistem best-of-five di mana laga bisa selesai cepat jika tim sudah memenangi tiga partai (di fase gugur).Melihat sektor putra memiliki turnamen bulu tangkis beregu, H. S. Betty Uber seperti tak mau ketinggalan menginginkan hal yang sama untuk tim putri.Betty Uber sendiri merupakan pemain legendaris Inggris yang memenangi berbagai gelar bergengsi era 1930an hingga 1950an.Perempuan kelahiran 2 Juni 1906 itu pun menggagas berlangsungnya turnamen bulu tangkis beregu putri antarnegara yang digelar di Lanchasire, Inggris pada 1957.Sama halnya George Alan Thomas, nama Betty Uber kemudian diabadaikan sebagai tajuk dari turnamen beregu putri tersebut.<div class="raw-html-embed"><a id="9xXZfVJ_R0Vc-UKW_8ZXxw" class="gie-slideshow" href="http://www.gettyimages.com/detail/89741365" target="_blank" style="color:#a7a7a7;text-decoration:none;font-weight:normal !important;border:none;display:inline-block;">Embed from Getty Images</a><script>window.gie=window.gie||function(c){(gie.q=gie.q||[]).push(c)};gie(function(){gie.widgets.load({id:'9xXZfVJ_R0Vc-UKW_8ZXxw',sig:'smj1NMSvHzo27Nul1NdT_msTmBG6iGVEdH28LLYhKxA=',w:'472px',h:'594px',items:'89741365,1397163363',caption: true ,tld:'com',is360: false })});</script><script src="//embed-cdn.gettyimages.com/widgets.js" charset="utf-8" async=""></script></div>Pada edisi perdana Uber Cup, tim putri Amerika Serikat jadi juara usai menang 6-1 atas Denmark.Uber Cup awalnya juga digelar tiga tahun sekali dengan format tujuh partai per laga. Dua nomor tunggal dan satu ganda dimainkan pada hari pertama, sisanya pada hari kedua.&nbsp;Format itu terus dipakai hingga edisi kedelapan pada 1978. Pada selanjutnya, Uber Cup 1981 memakai format sembilan partai per laga seperti yang diterapkan di Thomas Cup.Namun, format sembilan partai per laga itu hanya diterapkan dalam satu edisi karena perubahan format kembali dilakukan.Pada edisi ke-10 yang digelar pada 1984, Uber Cup mulai memakai format maksimal lima partai per laga yang disusul penerapan format best-of-five beberapa edisi selanjutnya.Tahun 1984 pun jadi penanda di mana Thomas Cup dan Uber Cup diadakan secara bersamaan selama dua tahun sekali di negara yang sama.Negara Tersukses di Thomas Cup dan Uber CupIndonesia hingga saat ini masih tercatat sebagai negara tersukses dalam sejarah Thomas Cup dengan koleksi 14 gelar.Skuad Merah Putih pertama kali membawa pulang Thomas Cup pada1958 atau saat edisi keempat digelar di Singapura.Predikat Indonesia sebagai negara tersukses di Thomas Cup bakal bertahan setidaknya hingga sewindu ke depan. Sebab, Cina sebagai pesaing terdekat "baru" 10 kali jadi juara.Selain Indonesia dan Cina, tercatat ada empat negara yang pernah juara Thomas Cup. Mereka adalah Malaysia (lima kali) Denmark (sekali), Jepang (sekali), dan India (sekali).Bergeser ke Uber Cup, tim putri Cina begitu dominan karena sudah 15 kali jadi juara dari 29 edisi yang sudah dilaksanakan sepanjang sejarah.Cina pun unggul jauh atas Jepang selaku pesaing terdekat dengan catatan enam kali menjuarai ajang Uber Cup.Sementara itu, Indonesia baru tiga kali jadi juara Uber Cup. Torehan itu sama persis dengan yang dibukukan oleh Amerika Serikat.Sedangkan tim putri Korea Selatan tercatat pernah dua kali jadi juara Uber Cup pada edisi 2010 dan 2022.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/HcNvEzO2Bww?si=g1cQ_T9uvMOZ_j84" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Sir George Alan Thomas dan Betty Uber jadi inspirasi dari dua turnamen bulu tangkis beregu paling bergengsi di dunia.

Latest Articles - Thomas Cup

Cina 8 Kali Kawinkan Gelar Thomas dan Uber Cup, 4 Kali Lipat Lebih Baik dari Pencapaian Indonesia

Daftar Juara Thomas Cup, Tim Putra Indonesia Koleksi Gelar Terbanyak

Jadwal Fase Grup Tim Indonesia di Thomas & Uber Cup 2024

Sejarah Singkat Thomas dan Uber Cup, Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Paling Bergengsi di Dunia